Wonogiri (25/5), Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri dengan luasan sekitar ±8.800 ha merupakan salah satu wilayah perairan umum daratan yang termasuk dalam WPP NRI PD 434. Lokasi waduk melingkupi 7 (tujuh) kecamatan yaitu Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko, dan Wuryantoro. Wilayah perairan umum ini juga dimanfaatkan masyarakat lokal sebagai lokasi penangkapan ikan. Selain sebagai pembudidaya ikan, masyarakat setempat juga bermatapencaharian sebagai nelayan penangkap ikan dengan fish target adalah berbagai jenis ikan air tawar seperti nila dan patin. Adapun jenis alat penangkapan ikan yang mendominasi di lokasi ini adalah jenis jaring insang (Gill net), Pancing, dan Bubu.
Pada Tanggal 25 Mei 2022, Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP yang diketuai oleh Kukuh Eko Prihantoko, S.Pi., M.Si. melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Kelompok Masyarakat Nelayan lokal di sekitar Waduk Gajah Mungkur yang melakukan usaha penangkapan ikan. Kali ini, Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP mengambil topik tentang Keselamatan Kerja Nelayan Perairan Umum Daratan sebagai konsep program pengabdiannya. Sebagaimana diketahui bersama, pekerjaan sebagai nelayan adalah salah satu pekerjaan yang mengandung resiko bahaya, mengingat lingkungan kerjanya merupakan lingkungan kerja terbuka. Area kerja yang terbatas diatas perahu, dan berada diatas perairan berdampak pada bertambahnya potensi bahaya dalam pekerjaan sebagai nelayan. Untuk meminimalisir terjadinya resiko bahaya dan meningkatkan keselamatan kerja diperlukan pengetahuan tentang upaya keselamatan kerja dan perlengkapan yang menunjang.
Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP yang beranggotakan Dr. Ir. Herry Boesono, M.Pi., Dr. Indradi Setiyanto, A., M.Pi. dan Trisnani Dwi Hapsari, S.Pi., M.Si. bekerjasama dengan kelompok masyarakat nelayan lokal sekitar Waduk Gajah Mungkur menyelenggarakan kegiatan edukasi transfer knowledge dalam bentuk penyuluhan tentang pentingnya keselamatan kerja dan perangkat keselamatan kerja untuk menunjang keselamatan kerja saat bekerja di perairan umum daratan.
Disampaikan oleh Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP, bahwa dua faktor yang dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di perairan adalah pengetahuan tentang kondisi lingkungan kerja dan ketersediaan perlengkapan keselamatan. Seringkali terjadinya kecelakaan kerja yang fatal di lingkungan perairan terbuka, disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tentang lingkungan perairan dan tidak tersedianya perangkat yang dapat digunakan untuk penyelematan diri. Sebagai contoh pengetahuan tentang kondisi lingkungan kerja yang penting dalam bekerja di lingkungan perairan terbuka adalah kondisi cuaca dan hidro-oseanografi perairan. Tanda-tanda akan terjadinya cuaca buruk di suatu wilayah perairan perlu untuk diketahui dan dideteksi, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan terjadinya resiko bahaya. Kondisi kedalaman perairan dan pergerakan arus di perairan perlu dipahami agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang fatal. Kewaspadaan yang tinggi diperlukan saat bekerja pada lingkungan perairan terbuka yang dalam dengan kondisi arus yang kencang. Selain itu, ketersediaan perlengkapan penyelamatan diri juga tetap diperlukan. Sebagai contoh perlengkapan penyelematan diri saat bekerja di perairan terbuka adalah life jacket, safety wearpack raincoat dan life buoy. Perlengkapan ini akan sangat diperlukan apabila terjadi kondisi bahaya di perairan dan akan dapat menjadi penyelamat jiwa. Selain transfer knowledge tentang upaya keselamatan kerja di perairan, Tim Pengabdian juga memberikan sejumlah perlengkapan keselamatan kerja yang dapat digunakan oleh nelayan setempat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang fatal.
Tim Pengabdian berharap melalui program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dapat berdampak pada rendahnya angka kecelakaan kerja yang fatal terutama di lingkungan perairan terbuka. Kelompok Masyarakat Nelayan setempat juga memiliki harapan agar Program Pengabdian yang didanai oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini dapat dilaksanakan kembali secara continue. Disampaikan juga oleh kelompok masyarakat nelayan bahwa pengetahuan dan wawasan terkini yang berkembang di perguruan tinggi diperlukan oleh masyarakat untuk menunjang berbagai aktivitas kerja yang dilakukan.

Penyuluhan oleh Ketua Tim Pengabdian

Peserta Kegiatan Pengabdian

Penyerahan Perangkat Keselamatan Kerja
Komentar Terbaru