Wonogiri (25/5), Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri merupakan perairan air umum pertama di Indonesia yang menjadi tempat pemijahan ikan patin siam secara alami. Banyak warga sekitar mendapat berkah dari adopsi teknologi pemijahan ini. Ikan ini sangat berpotensi menyuburkan perairan. Lagi pula, ikan patin tidak bersifat invasif terhadap ikan asli.
Ikan patin siam dikenal sebagai komoditi yang berprospek cerah dalam dunia perikanan, karena rasa dagingnya yang lezat dan gurih menyebabkan harga jualnya tinggi. Selain itu, ikan patin siam juga memiliki ukuran tubuh yang besar. Sehingga, telah banyak petani ikan yang membuka usaha budidaya ikan patin siam meskipun hanya dalam skala-skala tertentu.
Pada Tanggal 25 Mei 2022, Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP yang diketuai oleh Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si dan beranggotakan Prof Ir Azis Nur Bambang, MS, Prof Dr. Aristi Dian Purnama Fitri, S.Pi, M.Si dan Dr. Ir. Abdul Kohar M, S.Pi, M.Si. melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Kelompok Masyarakat Nelayan lokal di sekitar Waduk Gajah Mungkur yang melakukan usaha penangkapan ikan.
Kegiatan Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap FPIK UNDIP mengambil topik tentang Pengawasan dan Pemantauan Spawning ground ikan Patin sebagai konsep program pengabdiannya. Ikan Patin selama ini diketahui menempelkan telurnya di tumbuhan kayu duri (Mymosa sp) yang banyak tumbuh di perairan Waduk Gajah Mungkur. Beberapa perwakilan dari sekian kelompok nelayan yang ada di Waduk Gajah Mungkur bergabung dalam Satgas Pengawas Sumberdaya Ikan, dalam pelaksanaan tugasnya di Spawning Ground, Satgas menbutuhkan life jacket untuk menunjang keselamatan pengawas dalam kegiatan pemantauan dan pengawasan sumberdaya ikan. Life Jacket diperlukan karena dalam pengawasan Spawning ground yang berupa tumbuhan berduri memiliki resiko kecelakaan yang cukup besar karena pada saat sarana apung (perahu) memasuki daerah tersebut beresiko untuk tersangkut dan terbalik. Pada saat pertemuan nelayan ini juga dilakukan kegiatan penebaran benih ikan Patin sebagaimana masukkan dari tim pengabdian salah satu strategi untuk pemulihan populasi ikan Pati di Waduk Gajah Mungkur adalah pengelolaan berbasi pemacuan stock ikan.
Tim Pengabdian Departemen Perikanan Tangkap berharap melalui program pengabdian kepada masyarakat ini dapat memperlancar kegiatan pengawasan dan pemantauan yang dilakukan oleh Satgas sehingga kelstarian sumberdaya ikan Patin di Waduk Gajah Mungkur dampat terjaga. Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri yang ikut hadir pada kegiatan ini juga berharap agar Program Pengabdian yang didanai oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini dapat dilaksanakan kembali secara continue.

Tim Pengabdian Menyerahkan Life Jacket ke Perwakilan Kelompok Nelayan

Penebaran Benih Ikan Patin Siam
Komentar Terbaru