Semarang, 17 November 2025 – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencetak lulusan berprestasi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Rafi Zulmy Saputra, seorang mahasiswa dari Program Studi S1 Perikanan Tangkap, berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu yang sangat singkat, yakni 3 tahun 1 bulan dan 17 hari.
Perjalanan Rafi di UNDIP dimulai ketika ia diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Program studi perikanan tangkap merupakan satu-satunya program studi pilihannya untuk masuk ke universitas ini. Sejak awal, Rafi telah menunjukkan fokus dan determinasi yang tinggi dalam studinya, yang didukung penuh oleh statusnya sebagai penerima Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek. Dukungan finansial dan akademik ini memacunya untuk tidak hanya berprestasi di dalam kelas, tetapi juga aktif di luar kelas.
Sebagai bukti komitmen akademiknya, Rafi memilih jalur non-skripsi untuk kelulusannya. Ia berhasil menempuh jalur ini dengan menerbitkan sebuah jurnal ilmiah yang terindeks Scopus, dengan judul “Performance Analysis of a Multi-Purpose Winch Integrated with the UAV Phantom 3 type for Marine Conversation and Survey Applications”.

Selama masa studinya, Rafi berhasil meraih prestasi akademik dan non-akademik. Rafi ditetapkan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 1 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tahun 2025. Penulis telah memperoleh 32 penghargaan tingkat nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah Peraih Medali Emas pada ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2023 di Malaysia, Peraih Medali Perak di The 6th World Invention and Technology Expo (WINTEX), dan Peraih Medali Perak di Worldinvent 22+23 International Competition, Singapura.

Pencapaiannya tidak berhenti di situ. Rafi juga merupakan penerima 2 pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta (PKM-KC) pada tahun 2023 dan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dari Kemendikbudristek pada tahun 2024. Dedikasinya dalam bidang riset juga terbukti melalui pendaftaran 3 paten sederhana dan 3 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk karyanya, seperti “MPWControl” dan “Holder Katrol Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Drone”. Dalam ranah publikasi, Rafi telah menerbitkan buku seperti Fish Shelter Model Kubah dan Bubu Lipat, serta menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan pada beberapa jurnal, antara lain Asian Journal of Fisheries and Aquatic Research, Journal of Community Services, dan Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation (AACL) Bioflux.
Ketika ditanya mengenai “value” yang dapat diambil dari masa studinya, Rafi menyoroti pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik. Ia sangat aktif dalam berbagai organisasi dan proyek, seperti UKM Research and Business UNDIP, Capture Project, dan menjabat sebagai Pendiri dan Ketua di Komunitas Beasiswa Unggulan UNDIP.
Rafi menekankan bahwa dukungan Program Studi, Fakultas dan Universitas sangat berperan dalam kesuksesannya. ”Salah satu kunci utama saya bisa aktif berprestasi namun tetap lulus cepat adalah dengan memanfaatkan program konversi mata kuliah dari kegiatan perlombaan yang disesuaikan dengan capaian lomba agar tetap linear dengan mata kuliah. Hal ini memungkinkan saya untuk tetap produktif di luar kelas tanpa mengorbankan progres akademik,” jelas Rafi.
Dengan bekal pencapaian yang telah diraih, Rafi tidak berpuas diri. Ia memiliki rencana yang jelas untuk masa depannya, yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) Manajemen Sumber Daya Perairan melalui program PAS-Pasca.



Komentar Terbaru