Semarang (30/3), sebagai Negara Kepulauan yang memiliki laut yang luas, sektor Kelautan dan Perikanan menjadi sangat strategis bagi Indonesia. Yang menjadi permasalahan adalah siapa yang akan mengelola kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan tersebut. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyediakan 13 Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) di seluruh Indonesia. Poltek KP sengaja diadakan untuk memproduksi Sumberdaya Manusia Unggul Kelautan dan Perikanan yang tiap tahunnya mencapai sekitar 800 orang yang siap bekerja di Sektor Kelautan dan Perikanan. Lapangan kerja bagi SDM Kelautan dan Perikanan ruang lingkupnya adalah di bisnis dari praproduksi sampai dengan bisnis pemasaran.
Penyelenggaraan webinar ini merupakan suatu bentuk kontribusi akademis dari Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro yang dimaksudkan untuk menelaah mengenai “Tantangan Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Kemaritiman di Indonesia”. Webinar ini disampaikan oleh alumni dari Departemen Perikanan Tangkap yang bekerja menjadi Dosen pada Politeknik Kelautan Perikanan yang dikemas menjadi Alumni Berbagi.
Pembicara yang hadir pada webinar kali ini adalah Ganang Dwi Prasetyo, S.Pi., M.Si. (Dosen Poltek KP Kupang), Shiffa Febyarandika Salichaty, S.Pi., M.Si (Dosen Poltek KP Dumai), dan Liya Tri Khikmawati, S.Pi., M.Si. (Dosen Poltek KP Jembrana). Dalam webinar ini para narasumber membahas mengenai prospek pekerjaan lulusan Program Studi Perikanan Tangkap, perbedaan perkuliahan vokasi dengan perguruan tinggi, pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti, kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta prospek digitalisasi bisnis bidang perikanan.
Komentar Terbaru